Kesalahan dalam Memahami Makna Pernikahan
● Menghindar dari pernikahan
● Menunda-nunda pernikahan tanpa alas an
● Menunda pernikahan anak perempuan tanpa alasan syar’i
● Kurang mengetahui Hikmah-hikmah Pernikahan
● Menikahkan anak perempuan dengan pria yang tidak sepadan
● Kurang Perhatian dalam memilih istri yang solehah
● Memaksa wanita untuk menikah dengan orang yang tidak disukainya
● memaksa anak untuk Menikahi wanita yang tidak dicintainya
● Tidak bermusyawarah dalam urusan pernikahan
● Bermusyawarah dengan orang yang tidak sepatutnya diajak musyawarah
● sedikitnya nasehat (penjelasan) yang diberikan Mustasyar (orang yang dimintai
Nasehat ) dalam urusan Nikah
● Keterangan yang disampaikan oleh orangyang dimintai penjelasan dalam urusan nikah
Tentang keburukan-keburukan si peminang Disebutkan tanpa alasan
● Menyebarkan rahasia sang pemberi nasehat
● Keberatan orang yang meminang untuk menerima pertanyaan
● Berpegang pada kebaikan keluarga dalam pernikahan
● Pernikahan lewat perjodohan
● Tidak melakukan Istkharah dalam masalah pernikahan
● Memperlambat jawaban buat orang yang meminang tanpa alasan
● Membatalkan pertunangan atau pernikahan disebabkan masalah sepele
● Putus asa untuk menikah karena sering ditolak
● Basa-basi dalam penulisan mahar
● Keengganan seorang wali untuk menawarkan Wanita yang diwalikannya
● Merasa berat untuk menerima tawaran si wali
● Basa-basi saat menerima tawaran seorang wali
● Merasa berat untuk lebih dulu menikahkan saudara/i yang muda dari yang tua
● Meminang pinangan orang lain
● Pinangan dengan cara terus terang terhadap wanita yang masih dalam ‘Iddah
● Nikah syighar
● Nikah tahlil
● Seorang wanita mensyaratkan perceraian madunya
● Enggan untuk memperlihatkan wanita yang dipinang
● Segan untuk membatalkan pertunangan setelah melihat
● Tunangan pria memberitahukan sifat dan cacat tunangan wanita,padahal pernikahan
Belum dilangsungkan
● Terlalu memuji tunangan wanita,ketika tunangan pria tidak dapat melihatnya
● Berduaan dan bepergian dengan tunangan
● Berlebihan dalam mencantumkan mahar
● Berlebihan dalam menyelenggarakan resepsi pernikahan
● Tidak menghadiri undangan pernikahan tanpa sebab
● kurang memberi perhatian pada pengantin di malam pernikahan
● Sikap buruk kedua orang tua suami kepada istrinya
● Dorongan keluarga istri kepada anaknya untuk tidak mematuhi suaminya
● Sikap keluarga yang terlalu membanding-bandingkan antara suami dari anak-anak
Perempuan mereka
● Sikap keluarga yang terlalu membandin-bandingkan antara istri dari putra-putra
Mereka
● Merendahkan martabat wanita yang telah dicerai
● Melarang anak yang telah menikah untuk pindah kerumahnya sendiri
● Terlalu tenggang rasa terhadap saudara sedarah
Muhammad Ibnu Ibrahim Al-Hamdi
● Menunda-nunda pernikahan tanpa alas an
● Menunda pernikahan anak perempuan tanpa alasan syar’i
● Kurang mengetahui Hikmah-hikmah Pernikahan
● Menikahkan anak perempuan dengan pria yang tidak sepadan
● Kurang Perhatian dalam memilih istri yang solehah
● Memaksa wanita untuk menikah dengan orang yang tidak disukainya
● memaksa anak untuk Menikahi wanita yang tidak dicintainya
● Tidak bermusyawarah dalam urusan pernikahan
● Bermusyawarah dengan orang yang tidak sepatutnya diajak musyawarah
● sedikitnya nasehat (penjelasan) yang diberikan Mustasyar (orang yang dimintai
Nasehat ) dalam urusan Nikah
● Keterangan yang disampaikan oleh orangyang dimintai penjelasan dalam urusan nikah
Tentang keburukan-keburukan si peminang Disebutkan tanpa alasan
● Menyebarkan rahasia sang pemberi nasehat
● Keberatan orang yang meminang untuk menerima pertanyaan
● Berpegang pada kebaikan keluarga dalam pernikahan
● Pernikahan lewat perjodohan
● Tidak melakukan Istkharah dalam masalah pernikahan
● Memperlambat jawaban buat orang yang meminang tanpa alasan
● Membatalkan pertunangan atau pernikahan disebabkan masalah sepele
● Putus asa untuk menikah karena sering ditolak
● Basa-basi dalam penulisan mahar
● Keengganan seorang wali untuk menawarkan Wanita yang diwalikannya
● Merasa berat untuk menerima tawaran si wali
● Basa-basi saat menerima tawaran seorang wali
● Merasa berat untuk lebih dulu menikahkan saudara/i yang muda dari yang tua
● Meminang pinangan orang lain
● Pinangan dengan cara terus terang terhadap wanita yang masih dalam ‘Iddah
● Nikah syighar
● Nikah tahlil
● Seorang wanita mensyaratkan perceraian madunya
● Enggan untuk memperlihatkan wanita yang dipinang
● Segan untuk membatalkan pertunangan setelah melihat
● Tunangan pria memberitahukan sifat dan cacat tunangan wanita,padahal pernikahan
Belum dilangsungkan
● Terlalu memuji tunangan wanita,ketika tunangan pria tidak dapat melihatnya
● Berduaan dan bepergian dengan tunangan
● Berlebihan dalam mencantumkan mahar
● Berlebihan dalam menyelenggarakan resepsi pernikahan
● Tidak menghadiri undangan pernikahan tanpa sebab
● kurang memberi perhatian pada pengantin di malam pernikahan
● Sikap buruk kedua orang tua suami kepada istrinya
● Dorongan keluarga istri kepada anaknya untuk tidak mematuhi suaminya
● Sikap keluarga yang terlalu membanding-bandingkan antara suami dari anak-anak
Perempuan mereka
● Sikap keluarga yang terlalu membandin-bandingkan antara istri dari putra-putra
Mereka
● Merendahkan martabat wanita yang telah dicerai
● Melarang anak yang telah menikah untuk pindah kerumahnya sendiri
● Terlalu tenggang rasa terhadap saudara sedarah
Muhammad Ibnu Ibrahim Al-Hamdi